Minggu, 26 Februari 2012

Pemograman Aplikasi Jaringan

          Dalam pemograman aplikasi jaringan ada yang disebut dengan Client Server, maksud dari Client Server yaitu arsitektur jaringan yang memisahkan client, biasanya aplikasi yang menggunakan GUI  ( Graphical User Interface ) dengan server. masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server. Sistem client server ini dapat didefinisikan sebagai sistem terdistribusi.
Contoh aplikasi Client Server :
   1)  Hp Seluler
   2)  ATM
   3)  Billing Warnet
   5)  Webbase
   6)  Linux Thin Client Window

          Manajemen jaringan yaitu merupakan kemampuan untuk mengontrol atau mengawasi serta memonitoring sebuah jaringan komputer dari satu lokasi.
Contoh dari manajemen jaringan :
   *  Router  :  -  Cisco
                        -  Juniper
                        -  Mikrotik

          Suatu media jaringan  yaitu merupakan media yang dapat digunakan untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer yang lainnya.
Contoh media jaringan yang digunakan yaitu :
    -  Pengkabelan ( kabel UTP/STP )
    -  Konektor
    -  Terminal
    -  FO

Hal yang harus diperhatikan dalam suatu jaringan yaitu :
   1)  Bandwith manajemen
   2)  Billiing Client Wit Mac AC
   3)  VPN ( Virtual Private Network )
   4)  DHCP ( Dynamic Host configuration Protocol )
   5)  Firewall
   6)  Manage Wifi
   7)  Load Balancing

Rabu, 22 Februari 2012

Pengertian Router Pada Jaringan

          Router adalah sebuah alat untuk mengirimkan paket data antar jaringan melalui proses yang disebut dengan routing. Sebuah router bertanggung jawab untuk menghubungkan koneksi antar dua jaringan atau lebih dengan memilih jalur yang terbaik supaya paket yang dikirim sampai ke tujuan.
          
         Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. contohnya aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Address kepada  anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanyan fasilitas DHCP (Dynamic Host configuration Protocol), dengan mensetting DHCP, maka dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet di sharing ke IP Address lain.

secara umum router memiliki 2 koneksi yaitu :
   1) koneksi WAN (koneksi ke ISP)
   2) koneksi ke LAN

          Pada dsarnya prinsip router secara umum adalah dengan memeriksa alamat IP tujuan dari paket yang dikirim, setelah mendapatkan alamat IP tujuan router kemudian memilih jalur terbaik, dalam hal ini pemilihan jalur berdasrkan bantuan routing tabel.

          Misalnya jika pada suatu jaringan (komputer) dengan contoh memiliki IP Address   192.168.1.0 , maka agar komputer lain dapat berkomunikasi, harus membagi host id.

contohnya pembagian host id :
  1) 192.168.1.1
  2) 192.168.1.2
  3) 192.168.1.3
  4) 192.168.1.4
  5) 192.168.1.5 

keterangan :
192.168.1.
network id  host id